Selamat jalan GUS DUR
Posted by novasorangindonesia | Posted in knowledge
ada kutipan dari berita jawa pos hari ini :
Orang-orang mengecam kegemarannya berkeliling dunia, mengunjungi negara-negara yang dalam pandangan umum dianggap kurang relevan dengan kepentingan Indonesia. Namun, aku justru melihat, daftar negara-negara yang beliau kunjungi itu identik dengan daftar undangan Konferensi Asia-Afrika.Brasil mengekspor sekian ratus ribu ton kedelai ke Amerika setiap tahun, sedangkan kita mengimpor lebih dari separo jumlah itu, dari Amerika pula. Karena itu, presidenku datang ke Rio De Janeiro ingin membeli langsung kedelai dari sumbernya tanpa makelar Amerika. Venezuela mengipor seratus persen belanja rempah-rempahnya dari Rotterdam, sedangkan kita mengekspor seratus persen rempah-rempah kita ke sana. Maka, presidenku menawari Hugo Chavez membeli rempah-rempah langsung dari kita. Gus Dur mengusulkan kepada Sultan Hassanal Bolkiah untuk membangun Islamic Financial Center di Brunei Darussalam. Lalu, melobi negara-negara Timur Tengah untuk mengalihkan duit mereka dari bank-bank di Singapura ke sana...Barangkali pikiranku melompat serampangan. Tapi, sungguh yang terbetik di benakku waktu itu adalah bahwa Gus Dur, presidenku, sedang menempuh jalan menuju cakrawala yang dicita-citakan pendahulunya, Pemimpin Besarku, Bung Karno. Yaitu, mengejar kemerdekaan yang bukan hanya label, tapi kemerdekaan hakiki bagi manusia-manusia Indonesia. Yaitu, bahwa masalah-masalah bangsa ini hanya bisa dituntaskan bila berbagai ketidakadilan dalam tata dunia yang mapan pun dapat diatasi. Yaitu, bahwa dalam perjuangan semesta itu harus tergalang kerja sama di antara bangsa-bangsa tertindas menghadapi bangsa-bangsa penindas.-yahya c.staquf- jubir gus dur.
Selamat tinggal GUS DUR. Semoga apa yang GUS tinggalkan bisa kami jadikan kekuatan untuk menjadi INDONESIA yang lebih baik.
Comments (0)
Post a Comment