Beratnya Sebuah Integritas.....
Posted by novasorangindonesia | Posted in knowledge
Menjadi seorang kepala departemen merupakan sebuah mimpi bagiku. Ya bagiku seorang novas agita merupakan sebuah amanah yang cukup berat. Di samping mengerjakan tugas yang diberikan oleh pak Kahima, Kadept juga merupakan sebuah teladan bagi para staf - stafnya. Kenapa hal ini menjadi berat, karena menjadi seorang kepala departemen yang HEBAT harus mempunyai sebuah sifat yang tidak semua orang miliki. Hal itu ialah sebuah INTEGRITAS
Andrian Gostik & Dana Telford hanya seorang penemu teori ini, bukan dan belum tentu mampu melakukannya. Ada 10 karakteristik yang secara konsisten diperlihatkan oleh orang-orang dengan integritas. Integritas adalah konsistensi antara tindakan dan nilai. Orang memiliki integritas hidup sejalan dengan nilai-nilai prinsipnya. Kesesuaian antara kata-kata dan perbuatan merupakan hal yang esensial.
Jika setiap orang tidak lagi memegang kata-katanya, hubungan fundamental yang berkaitan dengan kepercayaan, seperti perkawinan dan keluarga, berada diambang kehancuran. Jika perusahaan tidak lagi menghormati segala komitmennya, tidak mungkin perdagangan berkembang, karena pada dasarnya kontrak, dimana salah satu pihak menyediakan barang dengan keyakinan bahwa pihak lain akan memberikan kompensasi dimasa depan, tidak terjadi jika janji-janji selalu diingkari.
Ke 10 Karakteristik Integritas itu :
1. Anda menyadari bahwa hal-hal kecil itu penting.
2. Anda menemukan yang benar (saat orang lain hanya melihat warna abu-abu).
3. Anda bertanggung jawab.
4. Anda menciptakan budaya kepercayaan.
5. Anda menepati janji.
6. Anda peduli terhadap kebaikan yang lebih besar.
7. Anda jujur namun rendah hati.
8. Anda bertindak bagaikan tengah diawasi.
9. Anda mempekerjakan integritas.
10. Anda konsisten.
mudah memang jika hanya menulis dan membaca kesepuluh karakteristik diatas, tapi harus dan harus dilakukan perubahan dalam diri kita sendiri untuk berubah menjadi seorang tokoh yang mempunyai Integritas...
Semangat VAS...
Semangat
VIVAT TI
VIVAT
Comments (0)
Post a Comment